Banner

Pages

Thursday 18 April 2013

[Tutorial] Xperia S Music Player On Xperia Arc S [ GB ]

Xperia S Music Player On Xperia Arc S [ GB ]


Salah satu perbedaan antara Android keluaran Sony Ericsson, dengan Android Sony adalah Music Playernya. Music Player Pada Sony terlihat berbeda karena kita bisa mengganti lagu dengan menggeser album art pada music player tersebut seperti layak nya ITunes dan juga di Xperia S sudah ada fitur Clear Bass yang tidak ada di Android keluaran Sony Ericsson. berikut ini cara porting Xperia S Music Player ke Xperia Arc S.

Yang Diperlukan :

- Xperia Arc S  2.3.4 Gingerbread  yang sudah di root (unlock bootloader )dan di install CWM-recovery.
- Download file filenya disini 
- Kepercayaan diri dan ketelitian serta keiklasan apa bila gagal

Langkah langkahnya
 - Extract file yang di download dan masukkan file filenya ke SD card.
 - Install aplikasi berikut seperti biasa : SemcMusic.apk dan Soundenhancement.apk (overwrite aja) tpi JANGAN di buka dulu playernya.
 - Matikan Handphone dan masuk ke  CWM-recovery mode ..
 - Flash lewat CWM dari SD-card : Soundfx_Xperia_S.zip
 - kemudian flash lewat CWM "lib.zip"
 - kemudian Rebot lewat CWM  
 -  Nyalakan kembali dan masuk kembali ke CWM dan flash  "permission framework.zip"
 -  Reboot kembali Handphone 
 - Copy fb music like ke ys/app with rw-r-r permissions ( overwrite )
 - Install seperti biasa untuk SemcMetadataCleanup.apk
 - Reboot and Arc S anda akan memiliki Music Player seperti Xperia S !!! lengkap dengan Clear Bass,  Sense Channel dll ...                                  
                                             
  

NOTE : SEMUA RESIKO YANG TERJADI SAAT PORTING BUKAN TANGGUNG JAWAB   SAYA BACA BAIK BAIK LANGKAH LANGKAHNYA. Do On Your Own Risk

sudah di test di Arc S saya dan Berhasil, untuk Gadget lain kemungkinan bisa dengan syarat GB rooted dan sudah di Instal CWM.

Semoga bermanfaat



“It's like giving a glass of ice water to somebody in hell" -- about iTunes on Windows computers” ― Steve Jobs






Wednesday 17 April 2013

ANDROID Love it and yet Hate it

ANDROID

Android .. kata itu populer 3 tahun belakangan ini di kalangan pemakai Gadget  . berikut ini penjelasan Android menurut Wikipedia :
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
dari penjelasan di atas jelas kalo Android itu bisa dikembangkan oleh siapa saja. jadi ngga heran kalo banyak game atau aplikasi yang banyak muncul untuk OS ini. Perkembangan Android cepat tapi tanpa perbadaan yang benar benar mencolok, seperti terkesan upgrade minor, penambahan fitur atau add on. berikut ini perkembangan Android yang nama nya diambil dari nama hidangan penutup ( Dessert ).

  • Android versi 1.1 - Maret 2009

Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
  • Android versi 1.5 (Cupcake) - Mei 2009

Penambahan beberapa fitur kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mendownload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
  • Android versi 1.6 (Donut) - September 2009

Menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
  • Android versi 2.0/2.1 (Eclair) - Desember 2009

Pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
  • Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) - Mei 2010

Dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
  • Android versi 2.3 (Gingerbread)

Peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
  • Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
  • Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) - 19 Oktober 2011

Membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
  • Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
  • Android versi 4.2 (Jelly Bean)

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru., Source:Wikipedia.com

Dari penjelasan di atas menurut ari tidak banyak uprade yang di lakukan pada setiap versi baru nya. perbedaan yang lumayan berbeda dari Ginger Bread ke Ice Cream Sandwich. Tapi hal ini mungkin karena sebelum ICS ada Honeycomb yang khusus untuk Tablet.

Dampak postive dari OS Android ini adalah dari segi kreatifitas, Open Souce nya membuat kita bisa mengkostumisasi kan gadget kita sesuai keinginan, banyak nya aplikasi dan games gratis, berkembangnya aplikasi aplikasi terutama aplikasi sosial media dan chatting yang memungkin kan kita melalukan panggilan telepon via internet. Dari segi Modding pun Android sangat menyenangkan seperti Rooting, Porting, Flashing dan lain lain serta dukungan dari segi software nya yang akan terus di update walau kadang gadget yang kita punya tidak mendukung lagi, tapi kita masih bisa mencobanya dgn Custom Rom. Dari segi pemakaian pun Android menyenangkan, Touch screen nya membuat kita merasakan rasa yang berbeda saat bermain games, mengetik dan lain lain, dan saat ini penggunan touch screen nya sudah mendukung 10 point ( jari ) yang entah fitur itu berguna untuk apa. 

Selain dampak positive android juga membawa dampak negative. Dampak yang paling signifikan menurut ari adalah "SEMUA HANDPHONE TERLIHAT SAMA". Let me take u for a few years back before android came. Dulu tuh ada banyak OS yang bersaing dan semua itu mempunyai keistimewaan masing masing. Dulu ada Java, Symbian,Symbian UIQ, Windows Mobile dan Linux . Java yang OS ringan namun pengembangan softwarenya terbatas, Symbian dan Symbian UIQ (untuk Touch screen) yang banyak aplikasi tapi lemot, Windows Mobile yang mumpuni tapi hanya untuk PDA dan selected Phones, Linux yg jarang banget dipakai ( setau ari cuma motorola ).Dari segi OS user pun terpecah pecah sesuai kebutuhan dan kesenangannya masing masing.

Dari segi Hardware pun terlihat hampir sama tanpa ada spesifikasi hardware tertentu dari vendor tertentu, Contoh untuk Kamera, Dulu ada Sony seri K atau C yang merupakan ponsel khusus kamera dengan Sony Lens nya, dan Nokia N Series dengan Lensa Carl Zeiss nya, Dari Segi Musik pun terlihat beda dengan Sony Ericsson seri Walkman dan Nokia Xpress Music, Karena tidak terbentur oleh OS maka vendor vendor pun bebas berkreasi pada hardware mereka dalam pengklasifikasian produk produk nya.

Satu hal yang ari sayang kan dari Android adalah kurangnya variasi diantara Ponsel, sebagai pencinta Walkman Series ari merasa kecewa karena ternyata seri Walkman Android tidak berbeda dari seri Sony yang lain yang notabene hanya player music android yg hanya di kasih "skin" Walkman. Tidak ada fitur Mega Bass yang menjadi andalan Walkman, walau ada "Clear Bass" pada Xperia keluaran tahun 2012 yang sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada suara , atau X-Loud yang pada kenyataannya tidak memberi perbedaan yang pasti.

Untuk Sony ( formerly Sony Ericsson ) menurut ari membawa dampak positive pada software tapi tidak pada hardware. Pada software : adanya Bravia Engine yang memanjakan mata, Playstore dgn segudang games dan aplikasi. Makin berkembang nya "fungsi" dari Smartphone. Tapi sayang tekhnology software ini bisa di "bajak" ke dalam ponsel lain atau istilahnya Porting.

Dari segi Hardware kebanyakan hanya pada processor dan layar, Tipe touch screen dan layar lebar membuat design Ponsel sekarang hanya sebatas berbentuk kotak ( walau sebagian ada tipe slide pada Xperia Pro dan Mini Pro atau X10 mini pro ). Belum saya temui tipe lain yang lebih variatif seperti clamshell atau swing. Dari segi kamera pun di Sony belum di "tanam" lensa kamera yang bagus seperti Carl Zeiss dll, perkembangan nya hanya besar nya pixel pada kamera photo dan video serta technology Exmor yang mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dalam situasi minim cahaya. Not to mention dari segi suara yang tidak lagi sebagus keluaran seri Walkman sebelumnya.

Android membuat "perang ponsel " menjadi seragam ( kecuali nokia dengan Windows Mobile nya ), tanpa karakteristik tertentu yang bisa menjadi trade mark atau sesuatu yang bisa di bandingkan satu sama lain. Saya pribadi rindu sekali persaingan " Walkman vs Xpress Music" atau " Cybershot vs N-Series" yang seru dan membuat kubu kubu pencinta posel dengan spesifikasi tertentu. Selain itu Desain pun bisa menjadi ajang persaingan juga, Nokia dengan bentuk anehnya sepeti seri 7600 ( ketupat), N-Gage dll, Sony Ericsson dengan W880 nya yang tipis, atau Z series nya yang fashionable. Bahkan pada masa itu keypad, gambar embeded pada cover pun bisa jadi hal yang menyenangkan baik untuk tipe yang murah atau premium. Banyak sekali inovasi yang di kembangkan oleh vendor2 posel dari segi hardware yang sekarang ini ' jarang " sekali di temui semenjak Android menginvasi dunia ponsel.

Mudah mudahan para major vendor mau lebih " kreatif " untuk mengeluarkan produk produk baru mereka. karena ponsel2 china sekarang pun mampu memproduksi ponsel yang " mendekati" spek yang mereka keluarkan.

Android : Love it and yet Hate it ... satu fakta lucu yang ada : dulu semakin kecil handohone akan semakin bagus dan mahal ... berbanding terbalik dengan sekarang ini .... Nokia 8250 vs Lumia 920.





 Salam

Ari


" Android is a Global cure and an Incest diseases  - Ari  "







Friday 5 April 2013

PMP ( Portable Media Player )

PORTABLE MEDIA PLAYER



Mungkin ngga banyak yang tau atau make istilah PMP, pada umum nya orang menyebutnya MP3 atau MP4 player. berikut ini definisi PMP dari Wikipedia 
" Pemutar media portabel (Portable Media Player, PMP), atau pemutar audio digital (digital audio player, DAP), adalah peranti elektronik konsumen yang dapat menyimpan dan memutar media digital. Data umumnya disimpan dalam cakram keras, mikrokandar (microdrive), atau memori kilat (flash memory). Sebaliknya, pemutar audio portabel analog dapat memutar musik dari pita kaset, atau rekaman. Pemutar audio digital sering dijual sebagai pemutar MP3, bahkan walaupun mendukung format berkas lainnya. Jenis peranti elektronik lain, seperti telepon genggam, tablet PC, dan kamera digital, kadang dimasukkan dalam kategori ini jika memiliki kemampuan untuk memutar media "

Jaman sekarang ini Gadget PMP dengan fungsi "dasar" sudah  banyak ditinggalkan seiring dengan berkembang nya teknologi Mobile Phone atau Handphone yang sudah makin canggih. Tapi masih ada beberapa vendor yang masih memproduksi Gadget PMP mereka, seperti Apple Inc dengan IPod Series, Sony dengan Walkman Series, Sandisk Sansa dll. IPod dan Walkman sudah jarang terlihat dengan alasan " buat apa beli IPod atau Walkman, mending beli IPhone atau Sony Ericsson Walkman sekalian, sama saja kan ?, ngga ribet bawa banyak gadget dan ngga ngeluarin uang lagi ". Sebuah Alasan yang sangat Logis apa lagi Handphone sekarang sudah berlabel " Smartphone" (saya lebih suka Smart User daripada Smartphone hehehe ). 


Untuk mereka yang masih memilih memakai PMP mempunyai alasan yang menurut saya seperti ini :
  • Privasi : Kadang ada saat nya kita ingin tenang mendengarkan musik untuk melepas penat, stress atau emotional feelings  tanpa interupsi panggilan masuk atau sms yang kadang merusak kesenangan dalam mendengarkan musik. Hal sepele memang tapi terkadang ari sendiri merasa terganggu saat mendengarkan musik ada hal yang menginterupsi , bahkan di ajak ngobrol pun kadang jadi ngga enak dan pasti ngga nyambung, atau ada orang manggil manggil atau nepuk bahu ... Sebenarnya masalah ini bisa diatasi Smartphone dengan " Airplane Mode " .
  •  Kekuatan Baterai : Smartphone sekarang sangat canggih. Saking canggih nya, OS, Aplikasi, Jaringan dan Fitur nya membutuhkan daya yang tidak sedikit. Contoh nya coba saja mendengarkan music dgn Blackberry, dijamin bateri anda akan cepat habis ( tidak masalah kalo punya power bank hehehe ). Masalah baterai juga merupakan alasan tersendiri karena PMP lebih terfokus pada penggunaan player. terutama untuk PMP tanpa Display atau Minimal display seperti Ipod Shuffle atau Sandisk Sansa yang kekuatan baterai nya bisa mencapai berhari hari. Hal ini lagi lagi bisa di atasi dengan Smartphone dengan " Airplane Mode ". Tapi apakah Smartphone anda akan terus pada Airplane Mode ? 
  •  Kapasitas Memory : Memory juga merupakan element penting pada PMP. Fitur Canggih Smartphone juga memakan banyak space pada memory card. contoh semakin besar resolusi pada sebuah kamera Smartphone semakin besar pula file yang dihasilkan, semakin banyak aplikasi yang di instal pun mengkonsumsi banyak memory. Untuk anda yang senang membawa koleksi lagu2 pasti menginginkan kapasitas memory yang lebih banyak tanpa di sharing untuk yang lain. Satu fakta : Apple membuat IPod Classic dengan Kapasitas besar sampai 160gb, knp tidak dengan IPhone? toh produk mereka tidak mendukung memory external, dan sampai saat ini masih mengembangkan IPod dengan berbagai variannya. Marketing strategy plays. 
  • Portability : PMP seperti Ipod Shuffle atau Walkman W Series merupakan salah satu pilihan untuk pencinta musik yang ingin mendengarkan musik sambil berolahraga atau beraktifitas lainnya. Simplicity  dari bentuk nya membuat nyaman tanpa merasa terganggu oleh besar nya Smartphone jaman sekarang dengan layar lebar yang berimbas pada ukuran Smartphone.
Untuk Pencinta music pasti lebih memilih PMP dibanding Smartphone, Untuk masalah efficiency  teknology mungkin hal ini telihat aneh, tapi apa bedanya dengan sekarang banyak yang mempunyai Handphone lebih dari satu, yang notabene hanya beda di OS atau Layanan Servicenya tapi fungsi aslinya jarang di pakai. Nasib PMP mungkin sama seperti nasib Kamera Digital atau Portable Game yang sudah bisa di adopsi oleh Smartphone. Ari sendiri sekarang pake Sony Ericsson W20 (Zylo) untuk pure music player tapi dengan constant Airplane Mode tanpa di pakai untuk menelpon atau SMS. Karena satu - dua hal ari ngga memilih Ipod untuk PMP.

Butuhkah anda sebuah PMP ? Tingkat ke"gila"an anda pada music menentukannya ....
Semoga bermanfaat ...

" There are lots of examples where not the best product wins. Windows would be one of those, but there are examples where the best product wins. And the iPod is a great example of that ".   - Steve Jobs




 

Thursday 4 April 2013

MADONNA

MADONNA

Kalo di suruh nge list siapa penyanyi Fav gw, urutan pertama pasti MADONNA , Kenapa? seingat gw madonna dah terngiang di kuping sejak jaman SD sebelum ngeh bahasa inggris. Lagu pertama yang bener bener gw hafal itu lagu I'll Remember dan album Madonna pertama yang gw punya itu Something to Remember. Semenjak SMP belajar bahasa Inggris gw mulai hunting semua album nya yang pada saat itu formatnya masih kaset karena CD atau MP3 masih jarang sekali dan di internet belum banyak file music yang beredar.

Hunting album album Madonna mempunyai kesan tersendiri karena kemana pun pergi atau ke Mall pasti yang di cari TOKO KASET dan ngacak ngacak koleksi lama. Butuh waktu lama untuk melengkapi koleksi yang tertinggal karena gw mulai hunting dari tahun 1997 sedang kan Madonna debut tahun 1982. Gw harus ngejar 15 tahun ketinggalan dengan 11 Album yang saat itu masih format KASET. Selain toko kaset gw juga hunting di tempat loakan kaya di Jatinegara atau Jembatan Item sekalian hunting kaset2 lama untuk di RIP jadi MP3. Beberapa Koleksi Album dapet di DUTA SUARA sabang yang di rekomen teman2 untuk nyari kaset jadul, untuk Kaset Single banyak di dapet di loakan dengan harga 5000an perkaset.

Hunting Kaset dan CD pun masih berlanjut sampai tahun 2005 karena di internet sudah banyak koleksi yang bisa di download. Kalo dulu  sebagai Fans gw pengennya beli yang ORIGINAL. tapi lama kelamaan jadi males dan setau gw terakhir beli Kaset dan CD original itu sekitar tahun 2005. Ga cuma Album nya yang gw cari, VCD, Buku dan segala sesuatu tentang Madonna pun gw kumpulin. Dari sobekan artikel majalah, poster dan banyak lagi. pas SMA pun mulai bisa ngelukis dan gw inget banget lukisan pertama gw yang mirip itu lukisan album cover nya Madonna " True Blue ". Semenjak itu gw terus ngelukis Madonna dan kebanyakan TELANJANG karena lukisan gw beraliran Nudist.

Menyulap Ray of Light enjadi Frozen . Ari 1998

did anyone see a nipple ? Ari 2003

 Sayang nya pas mulai kerja koleksi kaset dll nya mulai terbengkalai. Kaset dan CD ntah kemana, lukisan dah ilang2an. Ada beberapa yang masih kesimpen rapi itu juga karena nyelip. Masa " Fanatic " udah lewat karena kesibukan. Sekarang hanya mendengarkan karya karya nya aja lewat Walkman.

Kenapa Gw suka Madonna ?
  1. Lagunya dah didengerin dari jaman SD
  2. Lagunya bagus bagus walau ngga "WOW" tapi hampir semua lagu yang dia nyanyiin itu hasil karyanya sendiri, bisa check di setiap credit lagu lagunya ada Ciccone atau Madonna. Ciccone adalah nama terakhir Madonna : Madonna Louise Ciccone. di salah satu interview tahun 1998 dia sempet bilang " I don't have a beautiful voice like Celine Dion , that's why I never expect anyone to write me a song ". Dari segi suara memang ngga bagus bagus amat but one thing you should know Madonna salah satu dari Artis penyanyi yang masih memberikan karya nya sampai sekarang, Membuktikan kalo dia seorang Entertainer sejati.
  3. Controversy. Sepanjang karir nya Madonna banyak membuat sensasi, Andaikan Madonna ada di Era Britney Spears dan Christina Agulera pasti dia pun akan terlihat " beda ". 1992 Merupakan tahun sensasi buat Madonna, buku SEX , film Body of Evidence dan Album Erotica menuai banyak kritik. Di tahun 1996 dia pun mulai insyaf .
    "So much controversy has swirled around my career this past decade that very little attention ever gets paid to my music. The songs are all but forgotten. While I have no regrets regarding the choices I've made artistically, I've learned to appreciate the idea of doing things in a simpler way.
    —Madonna, Something to Remember album notes.
  4.  Entertainer Sejati : singer-songwriter, actress, director, dancer, and entrepreneur
  5.  Her Image.  di setiap album nya dia selalu muncul dengan image yang berbeda beda.
 Madonna : seorang Icon di industri musik dunia. .....
 Ari 

" I Love you baby but face it she's Madonna, No Man's on Earth who say that he don't want her "  - Robbie Williams

Purchased AAC ITunes [iTunes Plus AAC M4A]



Purchased AAC Audio File [iTunes Plus AAC M4A]
     
Di era digital ini banyak jenis Format Musik yang tersedia, seperti MP3, WMA, OGG, AAC/M4A, FLAC, WAV, ATRAC3 dan masih banyak lagi …. Yang ari sebutkan adalah yang pernah ari coba. Dari semua file tersebut kemungkinan jenis file MP3 lah yang paling popular dan sering digunakan kebanyakan orang. Selain MP3 masih banyak format audio lain yang bisa menjadi alternative contoh nya  PURCHASED AAC Audio File / AAC ITunes/ITunes Plus /M4A ITunes

Purchased AAC / AAC ITunes ini sebenarnya sama dengan file AAC kebanyakan, hanya saja terdapat label PURCHASED pada detail jenis formatnya yg merupakan audio file yg di beli melalui ITunes Store dan belum di modifikasi .

 Sedikit penjelasan mengenai Format AAC berdasarkan Wikipedia : Advanced Audio Coding (AAC) merupakan standar format berkas audio terkompresi. AAC umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama khususnya pada bitrate di bawah 100 kbit/s. AAC merupakan format yang umum digunakan ketika melakukan kompresi CD audio pada Apple iPod dan iTunes (eksensi .m4a). Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG). Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz atau dua kali MP3 yang hanya 44 KHz..”
               
 Sedangkan Penjelasan Purchased AAC ITunes berdasar kan ITunes :“ ITunes Audio adalah audio format yang direlease dari Itunes Store melalui Online Store yang dibuat oleh Apple Inc. Versi ITunes dari sebuah lagu atau Album di encode menggunakan format AAC berkualitas bitrate 256 kbps yang menghasilkan kualitas yang lebih bagus disbandingkan jenis format lain pada bitrate yang sama “

 Bagaimana cara mengetahui kalau jenis format lagu atau album yang kita punya adalah format ITunes? Untuk mengecek nya ari menggunakan ITunes sebagai music player. Berikut ini screenshot nya. 

 Dari Screenshot diatas terlihat perbedaan pada informasi pada audio file tersebut. AAC ITunes akan tertulis  Purchased AAC audio file dan apabila kita pilih get info pada ITunes akan terlihat lebih mendetail lagi. 


Kelebihan AAC ITunes 

  • 1.       Dari Penjelasannya pun jelas dari segi kualitas suara AAC ITunes lebih bagus, menurut Ari 256kbps AAC Itunes setara dengan 320kbps MP3 atau mungkin lebih, terdengar jernih ,bening tanpa ada distorsi suara yang kadang ada di beberapa MP3 hasil Rip dari CD audio.  Coba dan buktikan.

  • 2.       File Audio sudah lengkap dengan Informasi file tersebut seperti nama Artis, Album bahkan Album Art yang memudahkan kita untuk mengorganisir koleksi.

  • 3.       ITunes Version , kadang ada beberapa lagu atau album yang direlease khusus untuk ITunes atau berbeda versi dari versi Originalnya atau Re-Recording ITunes Session. Untuk Lagu ITunes Version sedikit berbeda dengan versi originalnya kebanyakan dari musiknya yang sedikit berbeda atau time track nya yg sedikit lebih panjang atau pendek. Untuk Album ITunes Version berisi track track yang tidak direlease di album regular nya, biasanya berupa versi live, remixes atau instrumental atau ring back tone. Sedangkan ITunes Session adalah lagu lagu yang di rekam ulang khusus untuk ITunes, biasanya berupa acoustic atau Live album.


Kekurangan AAC ITunes ini

  • 1.       Ukuran file yang besar, bitrate konstan 256kbps AAC ITunes minimal 6,5mb untuk satu lagu berdurasi 3.15 menit. Ukuran yang lumayan menguras kapasitas memory. Satu Album AAC ITunes sekitar 120-150 mb/Album. Tapi untuk ukuran kualitas ukuran ini wajar

  • 2.       Playback Player. Saat ini mungkin hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena kebanyakan gadget atau player yang beredar saat ini sudah bisa untuk memutar file AAC. Tapi untuk player lama atau gadget lama mungkin teman teman bisa mengkonvert nya ke MP3 yang akan mengorbankan embel2 “Purchased” pada informasi file.

  • 3.       Bitrate yang Konstan. Saat ini bitrate AAC ITunes hanya mencapai 256kbps. Untuk music addict yang menginginkan bitrate lebih mungkin bisa memilih FLAC yg merupakan file audio Loseless. Kadang untuk sebuahmusic player kita lebih sering menyebut nya “MP3 Player” padahal bukan hanya MP3 file saja yang bisa di putar.

  • 4.       Ketersediaan Katalog lokal. masih jarang sekali musik dari penyanyi Lokal yang dapat di download dari ITunes, tapi saya sempat kaget ternyata music langgam dan keroncong jawa dari Mus Mulyadi tersedia di ITunes,

Tidak ada salah nya mencoba AAC ITunes ini, berdasarkan pengalaman, saya sudah menggunakan Format AAC semenjak menggunakan ITunes player di computer sekitar tahun 2007 menggantikan MP3 dan kebetulan Sony Ericsson Walkman saya sudah mensupport AAC. Saya baru “nyobain” AAC ITunes ini tahun kemarin karena awal nya saya mengira embel2  ITunes Version itu hanya marketing label.
Untuk mendownloadnya teman teman bisa mendapatkan nya disini atau disini


Selamat Mencoba AAC rasa ITunes  Semoga bermanfaat
Salam
Ari
“ I’m Not A Fashion Victim, I’m a Sound Addict “ -   Bob Sinclar 








Wednesday 3 April 2013

Well this is my first post,I decided to create this blog for sharing Thoughts, Tips and Reviews. I hope this can be useful. Enjoy
Ari
follow me @vivibiased