ANDROID
Android .. kata itu populer 3 tahun belakangan ini di kalangan pemakai Gadget . berikut ini penjelasan Android menurut Wikipedia :
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
dari penjelasan di atas jelas kalo Android itu bisa dikembangkan oleh siapa saja. jadi ngga heran kalo banyak game atau aplikasi yang banyak muncul untuk OS ini. Perkembangan Android cepat tapi tanpa perbadaan yang benar benar mencolok, seperti terkesan upgrade minor, penambahan fitur atau add on. berikut ini perkembangan Android yang nama nya diambil dari nama hidangan penutup ( Dessert ).
Android versi 1.1 - Maret 2009
Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake) - Mei 2009
Penambahan beberapa fitur kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mendownload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi
layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut) - September 2009
Menampilkan
proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih
foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan;
CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair) - Desember 2009
Pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) - Mei 2010
Dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript
engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering
pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format
video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) - 19 Oktober 2011
Membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru
dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan
Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan
informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya
adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil
pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul
pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver,
power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet
saja), widget terbaru., Source:Wikipedia.com
Dari penjelasan di atas menurut ari tidak banyak uprade yang di lakukan pada setiap versi baru nya. perbedaan yang lumayan berbeda dari Ginger Bread ke Ice Cream Sandwich. Tapi hal ini mungkin karena sebelum ICS ada Honeycomb yang khusus untuk Tablet.
Dampak postive dari OS Android ini adalah dari segi kreatifitas, Open Souce nya membuat kita bisa mengkostumisasi kan gadget kita sesuai keinginan, banyak nya aplikasi dan games gratis, berkembangnya aplikasi aplikasi terutama aplikasi sosial media dan chatting yang memungkin kan kita melalukan panggilan telepon via internet. Dari segi Modding pun Android sangat menyenangkan seperti Rooting, Porting, Flashing dan lain lain serta dukungan dari segi software nya yang akan terus di update walau kadang gadget yang kita punya tidak mendukung lagi, tapi kita masih bisa mencobanya dgn Custom Rom. Dari segi pemakaian pun Android menyenangkan, Touch screen nya membuat kita merasakan rasa yang berbeda saat bermain games, mengetik dan lain lain, dan saat ini penggunan touch screen nya sudah mendukung 10 point ( jari ) yang entah fitur itu berguna untuk apa.
Selain dampak positive android juga membawa dampak negative. Dampak yang paling signifikan menurut ari adalah "SEMUA HANDPHONE TERLIHAT SAMA". Let me take u for a few years back before android came. Dulu tuh ada banyak OS yang bersaing dan semua itu mempunyai keistimewaan masing masing. Dulu ada Java, Symbian,Symbian UIQ, Windows Mobile dan Linux . Java yang OS ringan namun pengembangan softwarenya terbatas, Symbian dan Symbian UIQ (untuk Touch screen) yang banyak aplikasi tapi lemot, Windows Mobile yang mumpuni tapi hanya untuk PDA dan selected Phones, Linux yg jarang banget dipakai ( setau ari cuma motorola ).Dari segi OS user pun terpecah pecah sesuai kebutuhan dan kesenangannya masing masing.
Dari segi Hardware pun terlihat hampir sama tanpa ada spesifikasi hardware tertentu dari vendor tertentu, Contoh untuk Kamera, Dulu ada Sony seri K atau C yang merupakan ponsel khusus kamera dengan Sony Lens nya, dan Nokia N Series dengan Lensa Carl Zeiss nya, Dari Segi Musik pun terlihat beda dengan Sony Ericsson seri Walkman dan Nokia Xpress Music, Karena tidak terbentur oleh OS maka vendor vendor pun bebas berkreasi pada hardware mereka dalam pengklasifikasian produk produk nya.
Satu hal yang ari sayang kan dari Android adalah kurangnya variasi diantara Ponsel, sebagai pencinta Walkman Series ari merasa kecewa karena ternyata seri Walkman Android tidak berbeda dari seri Sony yang lain yang notabene hanya player music android yg hanya di kasih "skin" Walkman. Tidak ada fitur Mega Bass yang menjadi andalan Walkman, walau ada "Clear Bass" pada Xperia keluaran tahun 2012 yang sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada suara , atau X-Loud yang pada kenyataannya tidak memberi perbedaan yang pasti.
Untuk Sony ( formerly Sony Ericsson ) menurut ari membawa dampak positive pada software tapi tidak pada hardware. Pada software : adanya Bravia Engine yang memanjakan mata, Playstore dgn segudang games dan aplikasi. Makin berkembang nya "fungsi" dari Smartphone. Tapi sayang tekhnology software ini bisa di "bajak" ke dalam ponsel lain atau istilahnya Porting.
Dari segi Hardware kebanyakan hanya pada processor dan layar, Tipe touch screen dan layar lebar membuat design Ponsel sekarang hanya sebatas berbentuk kotak ( walau sebagian ada tipe slide pada Xperia Pro dan Mini Pro atau X10 mini pro ). Belum saya temui tipe lain yang lebih variatif seperti clamshell atau swing. Dari segi kamera pun di Sony belum di "tanam" lensa kamera yang bagus seperti Carl Zeiss dll, perkembangan nya hanya besar nya pixel pada kamera photo dan video serta technology Exmor yang mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dalam situasi minim cahaya. Not to mention dari segi suara yang tidak lagi sebagus keluaran seri Walkman sebelumnya.
Android membuat "perang ponsel " menjadi seragam ( kecuali nokia dengan Windows Mobile nya ), tanpa karakteristik tertentu yang bisa menjadi trade mark atau sesuatu yang bisa di bandingkan satu sama lain. Saya pribadi rindu sekali persaingan " Walkman vs Xpress Music" atau " Cybershot vs N-Series" yang seru dan membuat kubu kubu pencinta posel dengan spesifikasi tertentu. Selain itu Desain pun bisa menjadi ajang persaingan juga, Nokia dengan bentuk anehnya sepeti seri 7600 ( ketupat), N-Gage dll, Sony Ericsson dengan W880 nya yang tipis, atau Z series nya yang fashionable. Bahkan pada masa itu keypad, gambar embeded pada cover pun bisa jadi hal yang menyenangkan baik untuk tipe yang murah atau premium. Banyak sekali inovasi yang di kembangkan oleh vendor2 posel dari segi hardware yang sekarang ini ' jarang " sekali di temui semenjak Android menginvasi dunia ponsel.
Mudah mudahan para major vendor mau lebih " kreatif " untuk mengeluarkan produk produk baru mereka. karena ponsel2 china sekarang pun mampu memproduksi ponsel yang " mendekati" spek yang mereka keluarkan.
Android : Love it and yet Hate it ... satu fakta lucu yang ada : dulu semakin kecil handohone akan semakin bagus dan mahal ... berbanding terbalik dengan sekarang ini .... Nokia 8250 vs Lumia 920.
Salam
Ari
Dari segi Hardware pun terlihat hampir sama tanpa ada spesifikasi hardware tertentu dari vendor tertentu, Contoh untuk Kamera, Dulu ada Sony seri K atau C yang merupakan ponsel khusus kamera dengan Sony Lens nya, dan Nokia N Series dengan Lensa Carl Zeiss nya, Dari Segi Musik pun terlihat beda dengan Sony Ericsson seri Walkman dan Nokia Xpress Music, Karena tidak terbentur oleh OS maka vendor vendor pun bebas berkreasi pada hardware mereka dalam pengklasifikasian produk produk nya.
Satu hal yang ari sayang kan dari Android adalah kurangnya variasi diantara Ponsel, sebagai pencinta Walkman Series ari merasa kecewa karena ternyata seri Walkman Android tidak berbeda dari seri Sony yang lain yang notabene hanya player music android yg hanya di kasih "skin" Walkman. Tidak ada fitur Mega Bass yang menjadi andalan Walkman, walau ada "Clear Bass" pada Xperia keluaran tahun 2012 yang sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada suara , atau X-Loud yang pada kenyataannya tidak memberi perbedaan yang pasti.
Untuk Sony ( formerly Sony Ericsson ) menurut ari membawa dampak positive pada software tapi tidak pada hardware. Pada software : adanya Bravia Engine yang memanjakan mata, Playstore dgn segudang games dan aplikasi. Makin berkembang nya "fungsi" dari Smartphone. Tapi sayang tekhnology software ini bisa di "bajak" ke dalam ponsel lain atau istilahnya Porting.
Dari segi Hardware kebanyakan hanya pada processor dan layar, Tipe touch screen dan layar lebar membuat design Ponsel sekarang hanya sebatas berbentuk kotak ( walau sebagian ada tipe slide pada Xperia Pro dan Mini Pro atau X10 mini pro ). Belum saya temui tipe lain yang lebih variatif seperti clamshell atau swing. Dari segi kamera pun di Sony belum di "tanam" lensa kamera yang bagus seperti Carl Zeiss dll, perkembangan nya hanya besar nya pixel pada kamera photo dan video serta technology Exmor yang mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dalam situasi minim cahaya. Not to mention dari segi suara yang tidak lagi sebagus keluaran seri Walkman sebelumnya.
Android membuat "perang ponsel " menjadi seragam ( kecuali nokia dengan Windows Mobile nya ), tanpa karakteristik tertentu yang bisa menjadi trade mark atau sesuatu yang bisa di bandingkan satu sama lain. Saya pribadi rindu sekali persaingan " Walkman vs Xpress Music" atau " Cybershot vs N-Series" yang seru dan membuat kubu kubu pencinta posel dengan spesifikasi tertentu. Selain itu Desain pun bisa menjadi ajang persaingan juga, Nokia dengan bentuk anehnya sepeti seri 7600 ( ketupat), N-Gage dll, Sony Ericsson dengan W880 nya yang tipis, atau Z series nya yang fashionable. Bahkan pada masa itu keypad, gambar embeded pada cover pun bisa jadi hal yang menyenangkan baik untuk tipe yang murah atau premium. Banyak sekali inovasi yang di kembangkan oleh vendor2 posel dari segi hardware yang sekarang ini ' jarang " sekali di temui semenjak Android menginvasi dunia ponsel.
Mudah mudahan para major vendor mau lebih " kreatif " untuk mengeluarkan produk produk baru mereka. karena ponsel2 china sekarang pun mampu memproduksi ponsel yang " mendekati" spek yang mereka keluarkan.
Android : Love it and yet Hate it ... satu fakta lucu yang ada : dulu semakin kecil handohone akan semakin bagus dan mahal ... berbanding terbalik dengan sekarang ini .... Nokia 8250 vs Lumia 920.
Salam
Ari
" Android is a Global cure and an Incest diseases - Ari "
sebentar lagi kiykat kerluar nih, rencana os 4.4
ReplyDeletesalam kenaal, info yg menarik
thank you :)
thanks udah mampir .. nanti kalo dah release resmi ari update lagi
ReplyDelete